Review - Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017)
Usaha tim Warkop DKI Reborn untuk melestarikan kembali Warkop memang berhasil apabila dilihat dari jumlah penonton yang berhasil memecahkan rekor box office film Indonesia. Jangkrik Boss Part 1 kala itu disuguhkan sebagai babak perkenalan bagi kaum masa kini dan momen mengenang bagi para penggemar Warkop pada zamannya. Nada-nada pesimis muncul ketika film ini digarap menjadi dua bagian oleh Falcon Pictures, karena belum lama film keluarannya Comic 8 berasa tak perlu untuk dibagi ke dalam dua film. Selain untuk mengeruk keuntungan, apakah Jangkrik Boss ini layak untuk dibagi menjadi dua bagian?
Petualangan berburu harta karun trio Warkop Reborn, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) berlanjut ke negeri tetangga, Malaysia. Bersama Sophie (Hannah Al Rashid), mereka harus menemukan dulu perempuan berbaju merah, yang diperankan oleh selebriti Malaysia Nadia (Nur Fazura) untuk mengambil tas mereka yang saling tertukar ketika di bandara. Tas tersebut berisi kode harta karun yang akan membawa mereka ke sebuah pulau di ujung barat Malaysia yang terkenal angker. Di pulau tersebut mereka terpaksa berpisah dan harus berhadapan dengan peristiwa-peristiwa yang tak terduga.
Dengan mengambil lebih banyak referensi dari film warkop Setan Kredit dan IQ Jongkok, jika dibandingkan dengan Jangkrik Boss part 1, bagian kedua Jangkrik Boss ini lebih seru. Semenjak film dimulai humor-humor terus menerus ditembakkan tanpa henti walaupun dirasa banyak lelucon yang miss. Kekonyolan yang hadir semakin menggila seiring bertambahnya durasi. Wajah di pintu hotel, tumbuh payudara, dan manusia dispenser adalah beberapa humor yang tepat sasaran walaupun efek-efeknya terasa masih kasar. Ketiga pemeran utama tampak lebih solid dibandingkan dengan film
pendahulunya. Abimana masih terdepan dalam memperlihatkan persona
perannya sebagai Dono. Ada beberapa bagian yang terasa tidak perlu hanya untuk memanjangkan durasi, seperti chicken dance dream dan scene nyanyi bareng-bareng. Bagian terpecah di film ini adalah ketika mereka masuk ke dalam dunia perfilman di era 70-80'an dengan menyisipkan beberapa ikon-ikon legendaris pada zamannya. Seisi studio benar-benar tertawa puas, walaupun endingnya terasa "udah aja?". Pada akhir film, ada bloopers behind the scene yang lumayan mengocok perut.
Film Warkop DKI Jangkrik Boss Part 2 masih menarik untuk ditonton dan masalah lucu apa nggaknya silahkan tonton sendiri. Sebenarnya Jangkrik Boss ini cukup disajikan satu film tanpa harus dibagi-bagi. Ya, mungkin sang empunya film punya tujuan lain. Jangan khawatir untuk penonton yang melewatkan bagian pertamanya, karena di bagian awal Jangkrik Boss Part 2 penonton akan dibawa kilas balik kejadian yang ada di part 1. Terima kasih tiket nontonnya MGT Radio dan bapak @fajarrizkyjey.
![]() |
| Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 | Comedy | Abimana Aryasatya, Tora Sudiro, Vino G. Bastian, Hannah Al Rasyid, Indro, Nur Fazura | 100 min |



Comments
Post a Comment