Review – The Underdogs (2017)





The Underdogs Poster
Sumber : https://twitter.com/ernestprakasa/media



The Underdogs ini berkisah tentang 4 orang sahabat, yaitu Bobi (Jeff Smith), siswa rajin yang sering melaporkan murid-murid nakal. Dio (Brandon Salim), kutubuku yang pemalu. Ellie (Sheryl Sheinafia), cewek berselera seni tinggi yang dianggap aneh dan Nanoy (Babe Cabita), siswa yang sering tinggal kelas. Mereka adalah orang-orang yang merasa tersisih dan ga dianggap dari kehidupan di dunia nyata. Tidak punya teman, dikucilkan, dibully di sekolahnya. Merasa tidak ada perubahan dalam nasibnya yang gitu-gitu aja, mereka mencoba menggebrak menjadi Youtubers, setelah terinspirasi dari sebuah group rapper bernama S.O.L, Sandro (Ernest Prakasa), Oscar (Young Lex), Lola (Han Yoo Ra). S.O.L ini ternyata memilki nasib yang sama sebelum mereka tenar sebagai Youtubers. Ketenaran memang secara instan bisa didapat, tetapi persahabatan mereka juga terancam.

Masing-masing pemain bermain apik. Chemistry persahabatan keempat pemain utama berhasil dibangun. Sheryl & Jeff mendapatkan porsi drama lebih disini. Brandon Salim berhasil memperlihatkan bagaimana sosok seorang kutubuku dan Babe Cabita yang tampil gila disini karena celetukan-celetukan humornya, walaupun merasa kurang ada tembakan humor dari pemeran utama lainnya. Bagaimana dengan Young Lex? semenjak diumumkan sebagai salah satu castnya banyak yang mencibir karena image negatifnya. Di film sendiri, Young Lex tetaplah jadi Young Lex yang diimbangi oleh sifat tengil & angkuh Ernest Prakasa dan lugunya Han Yoo Ra.

Dalam The Underdogs ini, Adink Luwitang (Sutradara) beserta penulis naskah Alitt Susanto & Bene Dion Rajagukguk mencoba menggambarkan bagaimana perjuangan menjadi seorang youtubers itu merupakan sebuah perpaduan antara kreativitas dan keberanian dalam membuat konten. Porsi drama yang dihadirkan pada masing-masing pemeran utama menjadi bumbu manis pelengkap cerita dan tak berlebihan. Banyak pesan-pesan terselip yang mengalir tanpa harus menggurui kepada penonton. Ada beberapa konflik dalam penceritaan yang terkesan datang tiba-tiba. Untuk komedi, agak susah untuk membuat rahang mulut tertawa terbahak-bahak, walaupun ada beberapa humor yang buat saya bisa tergelak sementara. Tetapi saya acungi sepuluh jempol untuk lagu-lagu rap yang dibawakan para pemainnya. Musik-musiknya easy listening dan asik untuk bersenang-senang. Sebagai film from zero to hero, The Underdogs memberikan penutup yang manis seperti tagline filmya “Karena Sahabat adalah Hebat”


Hmmm / Tidak Suka / LUMAYAN / Suka! / Sangat Suka

IMG_20170817_181559_HDR
The Underdogs (2017) | Drama, Comedy | Jeff smith, Sheryl Sheinafia, Brandon Salim, Babe Cabita, Ernest Prakasa, Young Lex, Han Yoo ra |


Comments

Popular posts from this blog

Review – Annabelle Creation (2017) : Asal Mula Boneka Ibli

Review - Baby Driver (2017)

Review - Bad Genius (2017)